23 Mac 2013
Kompas.com
Lelaki ini adalah ayah dari gadis kecil berusia 12 tahun yang akan dinikahkan dengan pemuda berusia 28 tahun, menolak di wawancara dengan media. Pemerintah Provinsi Guizhou, China membatalkan pernikahan dini ini kerana pihak pengantin perempuan belum cukup umur.
Pemerintah di Provinsi Guizhou, China, membatalkan pernikahan seorang gadis kecil berusia 12 tahun yang dijual ayahnya sendiri kepada seorang pemuda berusia 28 tahun. Demikian sejumlah media di China melaporkan, Jumaat (22/3/2013).
Gadis kecil itu dilaporkan tinggal bersama ayahnya yang sedang sakit di sebuah desa miskin di Provinsi Guizhou. Sang ayah, yang sudah bercerai dengan ibu si gadis kecil, bekerja di kota lain.
Mantan isterinya, yang tinggal bersama puteri terkecilnya, mengetahui pernikahan ganjil itu ketika berkunjung ke desa untuk menghadiri sebuah pemakaman. Mengetahui hal itu, ibu gadis kecil tersebut langsung membuat laporan polis .
Web China News Service melaporkan, pemerintah setempat kemudian membatalkan pernikahan itu kerana pengantin perempuan belum cukup umur. pernikahan itu pun khabarnya dibuat demi sejumlah wang.
Pemerintah kemudian memutuskan agar gadis cilik itu menyelesaikan sekolahnya dan akan memberi bantuan kewangan untuk keluarganya.
Di China, jutaan anak "ditinggal" di desa dengan keluarganya, sementara orangtuanya bekerja di kota. Anak-anak itu ditinggal kerana orangtua tak memiliki cukupwang jika harus membawa mereka.
Web berita lainnya, Zhingguoshikewang, mengatakan, pernikahan "dini" itu menunjukkan betapa sulit kehidupan bagi anak-anak yang ditinggalkan itu.
Tribunnews.com
0 komentar:
Posting Komentar