Jumat, 20 Desember 2013



Kata "alkohol" hampir bisa dipastikan berasal dari bahasa Arab, namun etimologi tepat adalah tidak jelas. "Al" adalah bahasa Arab artinya artikel. Namun ada bagian lain yang memungkinkan berasal dari kata Al-kul, nama sebuah awal substansi penyulingan, atau mungkin dari Al-ġawl, yang berarti "roh" atau "iblis" dan serupa dengan liquors yang disebut "roh" dalam bahasa Inggris.

Alkohol disebut oleh ahli kimia Arab seperti Ibnu Badis pada abad ke 11 M, khamar (penyulingan anggur). Untuk saat ini kata penyulingan anggur di Arab dikenal `araq yang berarti penuh keringat. Maksud dari penuh ekringat di sini, dilihat dari tetesan naik dari uap anggur yang mengembun di sisi labu yang mirip dengan tetes keringat. Karya ini dapat ditemukan dalam risalah ilmu kimia dalam bahasa Arab.

Kata araq juga digunakan Jabir Ibn Hayyan dalam Kitabnya bertajuk al-jumal al-`ishrin (The Book of Twenty Articles). Ia mengatakan dalam pasal ke-13 tentang bahan-bahan yang digunakan dalam penyulingan harus sedikit kering setelah digiling dan hal ini dilakukan untuk menghindari (pembentukan) dari `araq karena jika` araq membentuk maka kuantitas dari sulingan akan lebih kecil dibandingkan jika `araq tidak dibentuk.

Tapi sepertinya kata `araq yang baik belum digunakan secara umum pada awalnya. Nama yang menarik untuk anggur adalah ma Al-Hayat (air kehidupan) yang merupakan nama yang sama aqua vitae (air kehidupan) yang diberikan kepada distilled anggur di Barat ketika pertama kali penyulingan ditransfer dari Arab di abad ketigabelas dan keempatbelas. Seorang penyair Arab mengatakan: "Saya mengembara bagaimana mereka yang telah ditekan itu telah berlalu, sedangkan mereka telah diserahkan kepada kami bawah ma Al-Hayat (air kehidupan)"

Secara etimologi dari `araq telah menarik perhatian besar dalam sejarah alkohol. Sejarawan menemukan bahwa dalam Hikayat Abu Al-Qasim Al-Baghdadi (ditulis pertama pada abad ke 5 H/ 11 M) menyebutkan dari `araq Al-nabidh (the `araq of wine) Al-Nuwayri (d. 732/1331) di ensiklopedinya menyebut bahwa pajak yang dikenakan atas` araq sebesar 10 persen. Al-Antaki (w. 1008 H/ 1599 W) menyebutkan `araq dari tebu dan anggur. Ketika mendiskusikan khamr (anggur) ia menyebut `araqi sebagai penyulingan.

Pada abad keempatbelas alkohol yang diekspor dari tanah Arab dari Mediterania ke Eropa. Pegolotti menyebut alkohol dan air mawar meningkat di antara daftar ekspor komoditas (1310-1340).

Pada abad keempatbelas penyulingan anggur yang telah ditransfer ke Timur dan Barat dan kata `araq dalam berbagai bentuk dalam Latin (Arak, araka, araki, ariki, arrack, arack, raki, arak, arack, raki, raque, racque, rac, rak, raque, racque, rac, Rak, araka) menjadi banyak digunakan di luar negeri Islam dari Timur Dekat. Kata Arak digunakan misalnya oleh Mongol di abad keempatbelas. Mongol araki yang pertama disebutkan dalam teks di Cina 1330. Istilah tersebut menyebar ke sebagian besar lahan di Asia dan Mediterania timur.

Categories: , ,

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!