Tanaman di pekarangan dipercaya banyak manfaatnya, selain memberi kesan rindang juga baik untuk kesehatan keluarga. Untuk desain tanaman di pekarangan perlu dipertimbangkan, terutama di sesuaikan dengan luas lahan pekarangan. Apa saja jenis tanaman untuk pekarangan yang sesuai berdasarkan manfaat keindahan. Jika lahan pekarangan anda kecil sekalipun masih bisa dengan media hidroponik menggunkan pot untuk menannam bunga atau sayur.
Jenis tanaman untuk pekarangan
Tanaman peneduh (tanaman kerasa)
Jika anda mempunyai lahan yang cukup luas, 1-3 tanaman peneduh wajib ditanaman. Jenis anaman keras seperti ini pasti mempunyai akar tunggang yang panjang, sehingga dikawatirkan dapat merusak pondasi rumah. Kalau ingin tetap memilih buah dari tanaman keras, pilih tanaman beriukut ini:
mangga, sawo, jeruk, manggis, rambutan, lengkeng, leci, duku, jambu air, atau nangka.
Pilihlah tanaman yang dikembangbiakkan dengan cara cangkok atau stek. Tanaman keras mempunyai akar tunggang yang sangat kuat dan membahayakan pondasi. Namun kalau dikembangbiakkan dengan cangkok atau stek, akar tunggangnya tidak ada, yang ada tinggal akar serabut. Jangan lupa pada saat masih muda selalu potongi cabang supaya bisa tumbuh meninggi.
Tanaman hias
kebanyakan orang sangat suka menanam tanaman hias di pekarangan, terutama di teras rumah. Sebagai hiasan,di teras atau pagar, dan sekitar kolam, tanaman-tanaman ini cocok menjadi penghias rumah Anda. Tanaman yang bisa anda pilih misalnya:
Lidah mertua (Sansivera), kaktus, Sirih Belanda, Aglonema, Adenium, mawar, atau sedap malam.
Tanaman sayuran
Tanaman sayuran justru sangat disukai masyarakat pedesaan sejakdulu kala dibanding tanaman hias. Namun karena ketrebatasan lahan yang sempit, perumahan sekarang jarang yang menanam sayur. Sekrang sudah tren menanam sayur di pekarangan sempit dengan media polybag atau vertikultur. Sayuran juga bisa menmghiasi pekarangn rumah misalnya tanaman; terung, tomat, cabe. bayam.
Solusi untuk pekarangan sempit
Jika mungkin anda hanya mempunyai pekarangan yang sempit bahkan sudah tidak ada tanah untuk ditanami, anda bisa membudidayakan tanaman secara vertikultur seperti pada gambar.
0 komentar:
Posting Komentar