Rabu, 13 Agustus 2014

Penyanyi yang tidak lepas dari kotroversi ini tidak pernah merasa malu mencapur adukkan politik dengan bisnis pertunjukkan. Dan baru-baru ini Madonna kembali melakukannya dengan memamerkan sebuah tato besar bertuliskan Obama punggungnya.

Pelantun tembang ‘Frozen’ ini menyatakan dukungannya terhadap Presiden Barack Obama dengan membuat sebuah tato temporer Obama berukuran besar di punggungnya selama Tour MDNA nya di New 

Tato Obama di punggung madonna
Madonna memamerkan tato Obama berukuran besar di punggungnya saat tur MDNA nya di New York Yankee Stadium

Hanya dengan berbalut bra dan celana panjang, penyanyi yang genap berusia 54 tahun pada 16 agustus lalu ini berbalik kepada penonton, memamerkan tato tersebut.

Pada satu momen dalam konser, Brahim Zaibat pemuda berusia 24 tahun yang dipacari Madonna selama dua tahun bergabung dengannya diatas panggung, dengan bertelanjang dada.
Dalam beberapa bulan terakhir, Madonna telah membuat jelas keberpihakannya terhadap sayap kiri dengan dukungannya kepada Presiden Obama.

Sebelumnya, ibu dari 4 orang anak ini dicap sebagai “pelacur moral” oleh wakil perdana menteri Rusia, setelah dukungannya terhadap band punk Pussy Riot dalam konsernya di St Petersburg pada 9 Agusutus lalu.
Dimana Madonna secara terang-terangan mengkritik tentang pemenjaraan band tersebut karena protes anti-Putin mereka dalam sebuah katedral di Moskow.

Masih berhubungan dengan konsernya di St Petersburg, Madonna digugat oleh beberapa aktivis Rusia karena menujukkan support kepada hak-hak kaum gay padanya konser tersebut dan menggugat jutaan dolar terhadap Madonna.
Para aktivis menunjukkan video yang diambil saat konser Madonna, menampilkan pelantun tembang ‘Frozen’ ini menginjak salib Ortodoks dan meminta para penggemarnya mengangkat tangan guna menunjukkan pita lengan berwarna merah muda untuk mendukung kaum gay dan lesbian yang didistribusikan di antara penonton.

Diketahui, sentimen anti-gay amat kuat di Rusia. dan pada Februari lalu telah disahkan sebuah undang-undang yang membuat ilegal segala kegiatan yang mempromosikan homoseksualitas kepada anak-anak, dan para penggugat menunjukkan adanya anak-anak berumur 12 tahun di konser Madonna tersebut. manadotoday

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!